Salah satu rangkaian acara untuk memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) pada tanggal 21 November 2019, Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin menggelar Lomba Masak Serba Ikan Tahun 2019 Tingkat Kecamatan se- Kabupaten Kotawaringin Timur dengan Tema “ Ragam Menu Masakan Ikan Untuk Menyehatkan Masyarakat, Mencegah Stunting dan Mencerdaskan Anak”.
Lomba Masak Serba Ikan digelar dengan tujuan untuk memperkenalkan ragam menu dan masakan berbahan baku ikan sehingga meningkatkan Budaya Gemar Makan Ikan di Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan harapan tingkat konsumsi ikan di kalangan masyarakat Sampit semakin meningkat.
Lomba Masak Serba Ikan yang diadakan pada hari Rabu, 4 september 2019 diikut oleh TP-PKK dari 11 Kecamatan yang ada di KOTIM, dan juri perlombaan sendiri berasal dari berbagai latar belakang yang memahami baik dalam proses memasak, cara masak yang baik, serta yang memiliki background dalam bidang ahli gizi yaitu Chef Achmad Jaelani (Chef Hotel Midtown Sampit), Ibu Hj, Khairiah Halikinnor, A.md (Ketua TP-PKK Kabupaten Kotawaringin Timur), dan Ibu Erdiana, SKM., M.Si (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur).
Dalam lomba masak serba ikan terdapat tiga kategori yang dilomba kan yaitu menu balita, menu kudapan (snack) dan menu keluarga, yang mana dalam kategori lomba menu keluarga proses memasak di lakukan langsung (live performance) pada saat lomba diadakan. Adapun yang menjadi kriteria penilaian juri dalam lomba masak tersebut adalah kreativitas/inovasi resep baru, penyajian penampilan, cita rasa dan nilai gizi, higienis dan aman konsumsi, serta keterampilan memasak.
Perlombaan berlangsung selama 1 jam. Kepala Dinas Perikanan Drs. Heriyanto, SH., M.Pd menuturkan bahwa “lomba terselenggaran dengan baik dan lancar,para peserta dengan maksimal menampilkan kebolehannya masing-masing. Dan ada hal yang sangat menarik perhatian saya yaitu peserta dari Teluk Sampit yang membuat masakan dari bahan yang cukup unik dan sedang viral saat ini yakni pucuk bajakah dan buah lakum yang hanya tumbuh dihutan, ”. Ditambah “ masakannya tidak menggunakan asam jawa tapi mencoba mengambil daun bajakah untuk memberikan citarasa asam pada masakan, inovatif sekali idenya” ujarnya seraya menyebutkan bahwa hasil pemenang lomba adalah murni keputusan dewan juri dan tidak dapat di intervensi, apapun hasilnya adalah hasi yang terbaik. Sementara itu Wakil Bupati Kotim Bapak. Muhammad Taufiq Mukri, SH., MM yang hadir untuk membuka acara lomba berharap terselenggaranya acara ini sebagai sarana kampaye untuk seluruh lapisan masyarakat bahwa ikan sangat dibutuhkan oleh tubuh. “karena ikan mengandung omega 3 dan omega 6 yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan, dapat mencerdasakan baik untuk anak-anak maupun orang dewasa” tuturnya.
Pemenang lomba masak serba ikan tahun 2019 diraih oleh Kecamatan Seranau sebagai Juara 1, disusul Kecamatan Mentaya Hilir Utara Juara 2 dan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Juara 3. Serta Juara Harapan 1 diraih oleh Kecamatan Parenggean, Juara Harapan 2 Kecamatan Teluk Sampit, dan disusul oleh Juara harapan 3 diraih oleh kecamatan Pulau Hanaut. Pemenang Juara 1 akan diikut sertakan dalam lomba masak serba ikan tingkat Provinsi pada bulan November 2019, dan tingkat Nasional dilaksanakan pada tanggal 14 Desember di Jakarta.
Ketua TP-PKK kecamatan Seranau, Ibu Lesti, yang hadir dalam acara lomba tersebut mengatakan tidak menyangka bahwa tim nya akan keluar sebagai pemenang dalam lomba masak tingkat kecamatan se- kabupaten Kotim yang diadakan oleh Dinas Perikanan ini. “kuncinya hanya semangat, optimis, dan kerjasama tim yang baik, kalau tidak ada kerjasama juga sulit karen waktunya terbatas” imbuhnya. Adapun menu yang disajikan oleh kecamatan seranau adalah fillet tenggiri saus nanas, soup mutiara ikan tenggiri, tumis daun kelor ikan tenggiri dan nasi bakar ikan tenggiri.