Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XII tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang dilaksanakan setiap 3 (tiga) tahun sekali, untuk tahun 2019 ini Sampit menjadi Tuan rumah. Pekan Daerah KTNA dilaksanakan mulai pada tanggal 7 juli hingga 13 Juli 2019 di Desa Eka Bahurui Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H.Sugianto Sabran pada hari Senin (8/7/2019), disaksikan langsung oleh ketua KTNA Nasional Winarto Tohir dan seluruh bupati se kalteng yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Gubernur mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut sangatlah penting untuk pemerataan peningkatan sektor pertanian dan perikanan di Kalteng dengan saling berbagi informasi dan bertukar ilmu pengetahuan. Supaya para petani dan nelayan bisa mengembangkan usahanya baik sektor pertanian maupun budidaya ikan dan lainnya.
Dinas Perikanan Kab. Kotim mendukung kegiatan PEDA XII KTNA ini dengan mengikut sertakan para pelaku Usaha Perikanan Binaan Dinas Baik Kelompok Budidaya Perikanan maupun kelompok pengolahan hasil Perikanan dalam berbagai kegiatan yang ddiselenggarakan oleh panitia antara lain lomba menangkap ikan yang dimenangkan oleh KTNA Kotim, sedangkan untuk kelompok pengolahan mereka dilibatkan pada pameran produk Kotim untuk mempromosikan dan menjual hasil olahan berbahan baku ikan dan inovasi lainnya. Dinas Perikanan Kabupaten Kotawaringin Timur bekerjasama dengan kelompok pembudidaya ikan di Desa Sei Ijum Raya menyediakan tempat dan fasilitas lainnya untuk menerima kunjungan Widyawisata peserta Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) XII yang diwakili dari masing-masing kabupaten sebanyak 3 -5 orang dari 13 Kabupaten yang ikut pada kegiatan PEDA XII ini. Kunjungan yang dilakukan oleh peserta KTNA adalah Kolam Budidaya Ikan Patin dan ikan Nila yang sudah berhasil, yang berada di Desa Sei Ijum Raya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kab. Kotim merupakan kelompok binaan Dinas yang sudah bisa diandalkan. Disamping melihat kolam peserta juga mendapatkan ilmu tambahan tentang pembuatan Pakan Ikan yang dikerjakan kelompok pembudidaya dengan pelatihan dan bimbingan dari Dinas Perikanan secara kontinyu, sehingga Pokdakan di Sei Ijum tidak perlu lagi membeli Pakan Ikan.